INFORMASI :

== SELAMAT DATANG DI WEBSITE DESA MELES, KECAMATAN ADIMULYO, KABUPATEN KEBUMEN == Pelayanan Publik Senin-Kamis Mulai Pukul 08.00 WIB s/d 15.30 WIB, Jum'at s/d 11.00 WIB ::: PROKES KETAT MASYARAKAT SEHAT ::: DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA YANG KE-77 :::SELAMAT HARI JADI KABUPATEN KEBUMEN YANG KE-393::: #Yuk Plesir Kebumen!!!:::

GELAR KARYA P5 SDN MELES TAHUN 2023

GELAR KARYA P5 SDN MELES TAHUN 2023

Apa Itu P5 dalam Kurikulum Merdeka? Ini Arti, Tujuan, Tema, dan Contohnya
Tim detikEdu - detikSumut
Selasa, 21 Februari 2023 SDN Meles melaksanakan kegiatan P5 yang bertempat di halaman SDN Meles. Kegiatan ini meliputi pameran hasil karya anak mulai dari Siswa Kelas 1 sampai dengan Kelas 6. Banyak karya yang dipamerkan mulai dari seni lukis, prakarya, hasil olahan berbagai macam jenis makanan dan minuman dari bahan dasar Bunga Telang sebagai icon Desa Meles. Selain itu mereka menampilkan berbagai seni tari, seni musik, gerak dan lagu dari siswa Kelas 1 sampai Kelas 6 bahkan dari paguyuban orang tua siswa juga ikut menampilkan kreatifitas seninya. Acara ini terbuka untuk umum, masyarakat sekitar diperkenankan untuk hadir dan diharapkan untuk membeli produk hasil karyasiswa SDN Meles tersebut.
P5. Itu merupakan sebuah projek yang diharapkan dapat menjadi jawaban atas keresahan pendidik dan praktisi pendidikan.

Berdasarkan Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dari Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek, P5 dalam Kurikulum Merdeka adalah projek lintas disiplin ilmu yang kontekstual dan berbasis pada kebutuhan masyarakat maupun berbasis masalah di lingkungan sekolah.

Sebelum kehadiran P5, Ki Hajar Dewantara sudah menekankan pentingnya siswa belajar di luar kelas. Kini, projek penguatan profil pelajar Pancasila bertujuan untuk mendorong siswa jadi pembelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila;
memberi kesempatan bagi siswa untuk mengalami pengetahuan sambil menguatkan karakter dan belajar dari lingkungan sekitar; serta
menginspirasi siswa untuk berkontribusi bagi lingkungan sekitar.
Tujuan P5 Kurikulum Merdeka
Bukan tanpa sebab P5 dimasukkan dalam Kurikulum Merdeka. Adapun tujuan dari P5 Kurikulum Merdeka adalah sebagai berikut:

Membantu guru dalam menumbuhkan kapasitas dan membangun karakter luhur siswa sebagaimana yang diejawantahkan dalam Profil Pelajar Pancasila dalam proses pembelajaran.
Menemukan jawaban atas banyaknya pertanyaan tentang peserta didik dengan kompetensi seperti yang diharapkan oleh sistem pendidikan Indonesia.
Bagi satuan pendidikan, P5 dapat membantu mengembangkan modul proyek sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik, memodifikasi, atau menggunakan modul proyek yang disediakan sesuai dengan karakteristik daerah, satuan pendidik, dan peserta didik.
Manfaat P5 Kurikulum Merdeka
P5 secara keseluruhan memiliki manfaat bagi peserta didik, pendidik, maupun satuan pendidikan. Mengutip laman Ditjen SMP Kemdikbud, berikut manfaatnya:

a. Manfaat P5 bagi Peserta Didik
Memperkuat karakter dan mengembangkan kompetensi sebagai warga dunia yang aktif.
Berpartisipasi merencanakan pembelajaran secara aktif dan berkelanjutan.
Mengembangkan keterampilan, sikap, dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam mengerjakan proyek pada periode waktu tertentu.
Melatih kemampuan pemecahan masalah dalam beragam situasi belajar.
Memperlihatkan tanggung jawab dan kepedulian terhadap isu di sekitar mereka sebagai salah satu bentuk hasil belajar.
Menghargai proses belajar dan bangga dengan hasil pencapaian yang telah diupayakan secara optimal.
b. Manfaat P5 bagi Pendidik
Memberi ruang dan waktu untuk peserta didik mengembangkan kompetensi dan memperkuat karakter dan Profil Pelajar Pancasila.
Merencanakan proses pembelajaran projek dengan tujuan akhir yang jelas.
Mengembangkan kompetensi sebagai pendidik yang terbuka untuk berkolaborasi dengan pendidik dari mata pelajaran lain untuk memperkaya hasil pembelajaran
c. Manfaat P5 bagi Satuan Pendidikan
Menjadikan satuan pendidikan sebagai sebuah ekosistem yang terbuka untuk partisipasi dan keterlibatan masyarakat.
Menjadikan satuan pendidikan sebagai organisasi pembelajaran yang berkontribusi kepada lingkungan dan komunitas di sekitarnya.
Prinsip P5 Kurikulum Merdeka
Dalam penerapan P5 Kurikulum Merdeka, terdapat empat prinsip penting. Penjelasannya adalah sebagai berikut:

1. Holistik
Holistik berarti melihat sesuatu dengan menyeluruh dan utuh serta tidak parsial atau terpisah-pisah. Dalam P5, cara berpikir holistik ini berguna dalam menelaah sebuah tema secara utuh dan melihat isu secara lebih dalam.

2. Kontekstual
Prinsip kontekstual ini mendorong guru dan pelajar untuk menjadikan lingkungan sekitar dan realitas kehidupan sehari-hari sebagai bahan utama pembelajaran. Dengan prinsip ini, pelajar diharapkan bisa mengeksplorasi berbagai hal di luar lingkup satuan pendidikan.

3. Berfokus pada Peserta Didik
Prinsip ini artinya berpusat pada peserta didik berkaitan dengan skema pembelajaran sehingga diharapkan dapat mendorong pelajar menjadi subjek pembelajaran yang aktif mengelola proses belajarnya secara mandiri.

4. Eksploratif
Eksploratif berkaitan semangat untuk membuka ruang yang lebar bagi proses inkuiri dan pengembangan diri. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila tidak berada dalam struktur intrakurikuler yang terkait dengan berbagai skema formal pengaturan mata pelajaran.

 

Bagikan :

Tambahkan Komentar Ke Twitter

Arsip PENDIDIKAN DAN PERIBADATAN

Statistik Pengunjung